TANGERANG- Maskapai nasional Garuda Indonesia akan kembali menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Sebagai bentuk kesiapan operasional, Garuda Indonesia menyiagakan 954 personel untuk melayani jemaah haji selama proses keberangkatan dan kepulangan dari Tanah Suci.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, mengungkapkan bahwa personel yang disiapkan terdiri dari kru kabin, kru kokpit, petugas di 7 embarkasi di Indonesia, serta tim yang akan ditempatkan langsung di Arab Saudi.
“Sebanyak 200 personel akan bertugas di Bandara Jeddah dan Madinah untuk memastikan seluruh operasional penerbangan haji berjalan lancar,” ujar Wamildan saat ditemui di GMF Aeroasia, Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (24/4/2025).
Tahun ini, Garuda Indonesia dipercaya untuk mengangkut sebanyak 90.933 jemaah haji. Jumlah tersebut mencakup proses keberangkatan dan pemulangan jemaah dari dan ke Indonesia.
Wamildan menyebut, keberangkatan jemaah akan dilakukan dari 7 embarkasi utama, yakni: Banda Aceh , Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar hingga Lombok
Garuda Indonesia menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji, mulai dari kenyamanan di dalam pesawat, penanganan bagasi, hingga kelancaran proses transit di bandara.
“Setiap tahun, kami melakukan evaluasi dan perbaikan layanan. Tahun ini, dengan personel yang siaga dan sistem yang lebih tertata, kami berharap penyelenggaraan angkutan haji bisa berjalan lebih optimal,” ujar Wamildan.
Penerbangan haji tahun 2025 akan dimulai dalam waktu dekat, dan Garuda Indonesia menyatakan telah siap dari sisi armada, teknis, maupun layanan penunjang.